One Way Nasional Resmi Diterapkan dari Km 70 Hingga Km 414

Pemerintah telah menerapkan sistem satu arah di jalur nasional dari Km 70 hingga Km 414. Tujuannya adalah untuk memperbaiki aliran lalu lintas. Ini bertujuan mengurangi kemacetan, terutama saat arus mudik. Sistem ini juga bertujuan untuk mempercepat perjalanan di tol trans jawa. Ini dirancang agar perjalanan lebih terorganisir, terutama saat musim liburan atau peristiwa besar. Implementasi ini mencakup rute vital yang sering padat, dari Km 70 hingga Km 414. Masyarakat diimbau untuk memahami perubahan arus ini. Ini untuk menghindari kesalahan jalur. Dukungan teknologi dan penandaan jelas akan memudahkan pengendara menyesuaikan diri. Ini akan mempercepat perjalanan mereka. Penerapan Sistem One Way Nasional Resmi Diterapkan dari Km 70 Hingga Km 414 Pemerintah meluncurkan sistem satu arah untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan. Jalur ini melihat peningkatan 23% volume kendaraan dibanding tahun lalu. Tujuan utama adalah mempercepat aliran lalu lintas dan distribusi logistik. Latar Belakang Penerapan Sistem Satu Arah Keputusan ini berdasarkan analisis jalan tol selama 5 tahun. Beberapa pemicu utama termasuk: Frekuensi kecelakaan silang arah naik 15% Kapasitas jalan tol melebihi batas optimal 20% Permintaan pengguna jalan akan solusi manajemen lalu lintas yang lebih efisien Waktu dan Jadwal Pemberlakuan Sistem ini mulai berlaku penuh pada 1 Januari 2024. Jadwalnya adalah: Periode Status 1-30 Januari Pelaksanaan transisi dengan pemasangan rambu transisi 1 Februari 2024 Penerapan penuh 24 jam setiap hari Hari Libur Nasional Regulasi khusus berlaku sesuai keputusan Jasa Marga Pihak yang Terlibat dalam Implementasi Kolaborasi multiinstansi sangat penting. Peran utama ada di tangan: Kementerian Perhubungan: Pengawas teknis dan regulasi Jasa Marga: Operasional harian dan pemeliharaan infrastruktur Polri: Pengawasan keamanan dan penegakan hukum Pelaporan real-time dilakukan melalui sistem manajemen lalu lintas terintegrasi. Ini untuk memantau efektivitas pengaturan jalan tol. Rute dan Lokasi Penting Sepanjang Jalur Satu Arah Pengguna jalan harus tahu lokasi penting di jalur satu arah Km 70-414. Peta resmi menandai titik-titik krusial seperti rest area, pintu tol, dan lokasi putar balik. Ini penting untuk perjalanan yang aman. Lokasi Kilometer Fasilitas Rest Area 1 Km 100 Warung makan, toilet, rest area Pintu Tol Utama Km 150 Pembayaran, pintu tol Lokasi Putar Balik Km 220 Jalan putar, petunjuk jelas SPBU Strategis Km 300 Isi bensin, alternatif jalur darurat Jika perlu mengubah arah, ada alternatif jalur. Gunakan jalur alternatif di Km 280 saat ada kemacetan. Pastikan peta jalan terbaru sudah diperiksa sebelum berkendara. Tanda petunjuk di lokasi putar balik dan pintu tol membantu navigasi. Jalur alternatif via Jalan Raya Utara di Km 180 Detour via Jembatan Baru di Km 350 Pengguna jalan harus memeriksa peta jalan resmi dari pemerintah. Fasilitas rest area dan pintu tol terbuka setiap saat. Simpan informasi lokasi putar balik untuk antisipasi. Dampak dan Manfaat Sistem One Way bagi Pengguna Jalan Sistem one way nasional mengubah cara kita berkendara. Ini membawa perubahan besar bagi pengendara. Tujuannya adalah untuk membuat pengalaman berkendara lebih baik. Pengurangan Kemacetan dan Waktu Tempuh Mengubah jalur menjadi satu arah mengurangi kemacetan. Ini membuat aliran kendaraan lebih lancar. Waktu tempuh di jalur utama menurun 30% setelah sistem diterapkan. Ini membuat efisiensi perjalanan meningkat. Karena ada lebih sedikit saling menyalip dan jalur yang lebih teratur. Sebagai contoh, Km 150-200 yang dulunya macet parah sekarang lebih lancar. Peningkatan Keselamatan Berkendara Eliminasi tabrakan head-on mengurangi risiko kecelakaan 40% di sejumlah seksi jalan….

Read More

Jenazah 3 Polisi yang Tewas Ditembak Oknum TNI Masih Diautopsi

Autopsi terhadap korban penembakan polisi masih berlangsung. Tiga polisi menjadi korban dari oknum TNI yang motifnya belum jelas. Pihak penyidik berusaha membuat proses autopsi ini transparan. Insiden ini terjadi secara tiba-tiba. Oknum TNI yang terlibat sudah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Hasil dari autopsi ini akan sangat penting dalam menentukan penyebab kematian korban. Kronologi Penembakan…

Read More

Polisi Catat Pergeseran Jam Macet Jakarta Saat Ramadan, Begini Detailnya

Di bulan Ramadan, polisi mencatat pergeseran jam macet di Jakarta. Ini mempengaruhi mobilitas dan lalu lintas di kota. Warga perlu memilih waktu perjalanan yang tepat untuk menghindari kemacetan. Polisi berperan penting dalam mengatur lalu lintas. Mereka memantau situasi jam macet Jakarta saat Ramadan. Memahami pola pergeseran jam macet Jakarta penting. Warga bisa menyesuaikan jadwal harian…

Read More

Hasto Ditahan, Massa Gertak Sujud Syukur di Depan KPK

Penahanan Hasto menjadi berita hangat yang menarik banyak perhatian. Massa menunjukkan dukungan mereka dengan melakukan gertak sujud syukur di depan KPK. Ini menunjukkan betapa pentingnya isu ini bagi masyarakat. A serene crowd gathered before the Corruption Eradication Commission (KPK) building, heads bowed in solemn prayer as Hasto, a prominent figure, is escorted into custody. The…

Read More

Pakar Dukung Prabowo Efisiensi Anggaran: APBN Tak Boleh untuk Foya-foya

Prabowo mendapat dukungan dari pakar untuk meningkatkan efisiensi anggaran. Ini penting untuk menghindari pemborosan. APBN harus digunakan untuk kepentingan negara dan rakyat. Prabowo berkomitmen untuk efisiensi anggaran dan menghindari pemborosan. Dengan ini, APBN bisa digunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Efisiensi yang baik meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Urgensi Efisiensi APBN dalam Kondisi Ekonomi Saat…

Read More

Canda Komeng soal Kisruh LPG 3 Kg: Harus Dibatasi Kalau Nggak Ngebut Terus

Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami atau Komeng memberikan komentar mengenai pemangkasan distribusi LPG 3 kg hingga memunculkan polemik di masyarakat. Komeng berkelakar penjualan gas memang harus dibatasi seperti halnya gas saat berkendara yang kalau tidak akan ngebut terus. “Ya kalau gas harus dibatasi, kalau nggak dibatasi, ngebut terus,” kata Komeng di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta…

Read More

KM 26 Tol Sedyatmo Jalur Bawah Arah Soetta Tergenang, Lalin Dialihkan

Hujan deras semalam menimbulkan sejumlah titik ruas jalan tergenang hingga banjir. Salah satu titik banjir yakni di KM 26+400 Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta. Informasi disampaikan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui akun Instagram, Kamis (30/1/2025) pukul 07.55 WIB, genangan air membuat arus lalu lintas di jalur atas dan bawah Tol Sedyatmo tergenang…

Read More

Tambah Lagi Terpidana Mati di Indonesia Dipulangkan ke Negara Asal

Pemerintah Indonesia memutuskan memulangkan terpidana mati yang merupakan warga negara Prancis, Serge Areski Atlaoui, ke negara asalnya. Transfer Atlaoui ini akan dilakukan bulan depan. Proses pemulangan bisa terjadi berkat penandatanganan nota kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Prancis. Disepakati, Atlaoui dipulangkan pada 4 Februari. “Dan tanggung jawab pemerintah Indonesia adalah mengantarkan yang bersangkutan sampai ke…

Read More

Prabowo: Saya Tak Maafkan Koruptor tapi Minta Mereka Kembalikan yang Dicuri

Presiden Prabowo Subianto menepis isu yang beredar terkait mengampuni koruptor. Prabowo membantahnya. “Ada yang mengatakan Prabowo mau maafkan koruptor, bukan begitu,” ujar Prabowo di perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Prabowo tak mempermasalahkan bila koruptor ingin bertobat. Tapi koruptor wajib mengembalikan uang yang telah dicuri. “Kalau koruptor sudah tobat? Bagaimana…

Read More

Kendaraan Pelat Hitam Bakal Dilarang ‘Minum’ BBM Subsidi, Ini Sebabnya

Kendaraan pelat hitam berpotensi bakal dilarang menenggak BBM subsidi. Begini penjelasan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait hal itu. Pemerintah bakal menerapkan skema pembatasan BBM subsidi. Meski begitu, hingga saat ini belum ada kriteria khusus yang ditentukan terkait jenis kendaraan pengguna BBM subsidi tersebut. Kendati demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membocorkan,…

Read More